Melihat Perubahan Dari Patung Raksasa Wisnu Kencana


Melihat Perubahan Dari Patung Raksasa Wisnu Kencana

WisataDunia - Proses pembuatan patung raksasa Garuda Wisnu Kencana pada akhirnya tuntas. Sesudah memakan waktu saat 28 tahun, patung adalah kebanggaan penduduk Indonesia ini akan selekasnya diresmikan. 

Dari pertama ide pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana dilemparkan, banyak perubahan-perubahan sampai pada akhirnya jadi patung raksasa setinggi 121 mtr. di atas permukaan tanah. 

Buat Anda yang ingin tahu dengan patung raksasa paling besar didunia yang berada di tanah air ini, tersebut 3 pergantian yang berlangsung dari gagasan awal pembangunan Garuda Wisnu Kencana. 

Baca Juga: Atasi Penyakit Asam Urat Anda Dengan Cara Mudah Dan Gampang


 Melihat Perubahan Dari Patung Raksasa Wisnu Kencana

Lokasi 

Pada ide awal dari Joop Ave Direktur Jenderal Pariwisata 1982 - 1988 serta Menteri Pariwisata, Pos, serta Telekomunikasi 1993 - 1998 yang akan membuat landmark budaya serta pariwisata, akan dibikin suatu patung berada bandara Ngurah Rai Bali. Hal seperti ini dikerjakan supaya pengunjung lokal serta internasional bisa lihat lambang nusantara berkualitas internasional. 

Akan tetapi sesudah lewat proses diskusi serta pembangunan saat 28 tahun ini, akan memutus untuk bikin Garuda Wisnu Kencana di lokasi dengan tanah yang lebih luas. Daripada sebatas hiasi bandar hawa, inspirasi yang muncul merupakan untuk bikin satu pemberi tanda kebudayaan baru sebagai pusat. 

Tinggi patung 

Sebelumnya patung yang akan dibikin cuma setinggi 5 mtr. di bandar hawa Ngurah Rai, Bali. Akan tetapi, sesudah 28 tahun berlangsung perubahan-perubahan dari diskusi jadi suatu patung raksasa Garuda Wisnu Kencana sebagai salah satunya patung paling besar didunia. 

Patung setinggi 121 mtr. diatas permukaan tanah serta 271 diatas permukaan laut ini memberi lambang budaya pada siapa saja yang memandangnya. GWK memvisualisasikan Indonesia keseluruhannya dari mulai jati diri Bali, Indonesia, serta beberapa orang di dalamnya. 

Berupa kompleks 

GWK bukan sekedar jadi patung serta monumen yang didatangi orang karena nilai simbolisnya seperti gagasan awal. Tetapi sekarang juga didesain pada sebuah kompleks serta program yang menyeluruh. GWK didukung dengan beberapa sarana pariwisata, pusat budaya, taman, balai pertemuan, restoran, hotel, ruang parkir yang bisa dibuka beberapa orang pada setiap saat.

RAJADOMINO

Share:

No comments:

Post a Comment